Perpisahan Ketua Dan Wakil Ketua PTA Palu
“Para Pegawai Tak Kuasa Menahan Haru dan Sedih”
Palu||www.pta-palu.go.id
Suasana haru menyelimuti Pengadilan Tinggi Agama Palu (PTA Palu). Hal ini terjadi ketika pelepasan dan perpisahan Ketua PTA Palu Dr Drs H Syahril SH MH dan Wakil Ketua PTA Palu Drs H Nahiruddin SH MH. Keduanya secara bersamaan mutasi dan meninggalkan PTA Palu yang setahun terakhir keduanya menjadi pimpinan.
Pelepasan dan perpisahan Ketua dan Wakil Ketua Palu dilaksanakan pada Jumat (4/2) di ruang aula PTA Palu. Selain dihadiri oleh seluruh pejabat dan pegawai pada PTA Palu, perpisahan ini juga dihadiri oleh seluruh Ketua, Panitera dan Sekretaris Peradilan Agama se Sulawesi Tengah.
Ketika memberikan sambutan, H Syahril dan H Nahiruddin tidak mampu menyembunyikan rasa sedih. Demikian pula para pegawai yang hadir pada acara perpisahan tersebut, juga tak mampu menahan isak tangis atas mutasi keduanya.
Ketua PTA Palu H Syahril selanjutnya akan dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung RI dan melaksanakan tugas sebagai Ketua PTA Bengkulu. Sedangkan Wakil Ketua PTA Palu H Nahiruddin akan dilantik dan melaksanakan tugas sebagai Wakil Ketua PTA Kendari.
Dalam sambutannya, Ketua PTA Palu, H Syahril, menekankan kembali pentingnya komitmen dan kebersamaan yang telah dilalui, agar senantiasa dijaga, agar pelayanan kepada para pencari keadilan tetap dapat dilaksanakan secara maksimal. Ia juga berpesan, agar predikat WBK yang telah diraih senantiasa dipertahankan, bila perlu ditingkatkan dengan meraih WBBM.
Demikian pula Wakil Ketua PTA Palu H Nahiruddin, ketika menyampaikan pesan perpisahan, juga berharap, agar kekompakan dan Sinergitas yang selama ini telah tercapai, senantiasa dipertahankan. Karena, lanjutnya, sinergi yang baik akan melahirkan performa dan integritas yang baik pula. Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan PTA Palu, untuk selalu menjaga integritas dan ikhlas dalam menjalankan tugas.
Hakim Tinggi Kholis yang mewakili pejabat dan pegawai yang ditinggalkan didaulat untuk menyampaikan kesan dan pesan, juga menyampaikan, bahwa kepergian kedua pimpinan PTA Palu yang mereka cintai secara bersamaan, merupakan sebuah hal yang sangat berat. Namun, lanjutnya, sudah merupakan keniscayaan bagi abdi negara, untuk selalu siap ditempatkan dimana saja. Sebelum mengakhiri sambutan kesan dan pesannya, Kholis mengajak seluruh hakim tinggi untuk menyanyikan lagu bersama yang juga diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
Di akhir acara, dilakukan ucapan selamat berpisah serta foto bersama kedua pejabat bersama istri dengan seluruh hadirin yang berada di aula PTA Palu. (zal).
