Ketua PTA Palu : Karir Wisudawan Purnabhakti Hakim Tinggi PTA Palu Drs.A.Saefullah Ank,SH Berakhir Khusnul Khotimah
Palu||www.pta-palu.go.id
Rabu (29/12), Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Palu menggelar seremoni istimewa bertajuk Wisuda Purnabhakti Hakim Tinggi atas nama Bapak Drs. A. Saefullah Ank, SH. Saefullah diwisuda oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palu, Dr. Drs. H. Syahrir, SH,MH, sehubungan dengan berakhirnya masa bhakti sebagai Hakim per 1 Januari 2022, sesuai SK Presiden Nomor 65/P Tahun 2021 tentang Pemberhentian Dari Jabatan Hakim Di Lingkungan Peradilan Agama tanggal 23 April 2021. Acara wisuda yang dilaksanakan di Aula PTA Palu, dihadiri oleh seluruh Pimpinan, Hakim Tinggi, pejabat struktural/ fungsional, pegawai, dan anggota Dharmayukti Karini Cabang PTA Palu, serta para undangan dari unsur pimpinan Pengadilan Agama Palu, Pengadilan Agama Donggala, Pengadilan Agama Parigi, dan Pengadilan Agama Bungku.
Seremoni wisuda yang dipandu oleh Sdri. Zul’aini, staf Subbag Kepegawaian PTA Palu, selaku pembawa acara, mengusung acara antara lain : pembacaan SK Presiden, prosesi wisuda, pelepasan toga hakim, pengalungan bunga, penayangan slide riwayat pekerjaan/ jabatan wisudawan, dan pelepasan. Prosesi wisuda purnabhakti berlangsung dalam suasana hidmat dan penuh haru, mengingat jasa-jasa wisudawan selama ini kepada peradilan agama.
Rekam jejak wisudawan menapaki perjalanan panjang selama karirnya. Pengabdiannya dimulai sejak tahun 1984 sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pengadilan Agama (PA) Bajawa Nusa Tenggara Timur. Setelah meniti karir pada bagian kepaniteraan, akhirnya terwujud obsesinya mengantongi SK Hakim, dan dilantik pada tahun 1995 di PA Praya Nusa Tenggara Barat (NTB). Karirnya terus berlanjut menjadi Ketua PA Girimenang NTB, Ketua PA Selong NTB, hingga meningkat pada tahun 2013 dialntik sebagai Hakim Tinggi di PTA Manado. Pada tahun 2019 wisudawan masuk gerbong Tim Promosi dan Mutasi (TPM) dan menempatkannya pada PTA Palu hingga akhir masa pengabdiannya.
Dalam kata-kata pamitan, wisudawan menyampaikan “Perjalanan karir saya di Pengadilan Agama, baik sebagai pegawai maupun Hakim selama lebih kurang 37 tahun, tentu banyak ceritera suka dan duka. Namun semua itu mudah-mudahan dicatat sebagai ibadah di hadapan Allah SWT”. Tidak lupa juga wisudawan menyampaikan terima kasih dan permohonan maafnya selama berinteraksi dengan pimpinan dan para pegawai di PTA Palu.
Sementara, Hakim Tinggi Dr. Drs. H. Abdul Ghofur, SH,MH yang didaulat menyampaikan kesan dan pesan mewakili seluruh pegawai, juga memohonkan maaf kepada wisudawan atas kekhilafan tutur kata, sikap, maupun perasaan bathin selama bergaul dengan wisudawan. Apalagi secara pribadi yang berada dalam satu ruangan kerja, tentu akan lebih banyak lagi kesalahan. “Kesan yang tertangkap dari pribadi wisudawan, beliau sebagai sosok figur yang penuh disiplin, low profile (tawadlu’), hati-hati (wara’), amanah, dan hampir-hampir tidak pernah sakit,” tutur Abdul Ghofur. Untuk memeriahkan suasana, Abdul Ghofur memanggil seluruh Hakim Tinggi untuk maju ke panggung, lalu menyanyikan lagu “Kehilangan”nya Firman, yang ternyata disambut dan diikuti oleh hadirin.
Ketua PTA Palu dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Bapak Saefullah atas jasa-jasanya selama mengabdi menjadi Hakim Tinggi di PTA Palu. “Pak Saeful patut bersyukur, karena di penghujung karirnya sebagai hakim, sama sekali tidak ada catatan buruk, sehingga layak memperoleh predikat khusnul khotimah dan dalam keadaan sehat,” ujarnya. KPTA Palu berharap agar selama menjalani masa-masa pensiun, dapat berkiprah dan memanfaatkan ilmunya di tengah masyarakat, sehingga hidupnya dipenuhi dengan kemanfaatan dan keberkahan.. Sebuah keberhasilan bagi peniti karir sejati, yang patut kita teladani. Selamat jalan Pak Saeful, semoga tetap sehat dan berbahagia selalu bersama keluarga. (gfr).