Ada Yang Unik Pada Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di PTA. Palu
Palu || www.pta-palu.go.id
Dharmayukti Karini Cabang Sulawesi Tengah menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW. di aula PTA. Palu, Jum’at (29/10) yang diikuti oleh Ketua PTA. Palu, Wakil Ketua PTA. Palu, Hakim Tinggi, Pejabat Struktural/Fungsional, Karyawan/Karyawati dan anggota Dharmayukti Karini Cabang PTA. Palu dan PT. Palu. Perayaan maulid yang dipandu oleh Ibu Asma’ul Husna Agus Sukamto tersebut, dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ibu Iskandar, dilanjutkan doa oleh Ibu Nur Latifah Abdul Ghofur. Untuk menyemarakkan acara, ditampilkan juga grup Qasidah PTA Palu asuhan Ibu Hj. Herlina Syahril. Vokalis Ibu Iskandar dengan merdunya membawakan lagu-lagu qasidah bernuansa Keteladanan Nabi.
Ketua Dharmayukti Karini Cabang Sulawesi Tengah, Ibu Hj. Herlina Syahril, menyatakan peringatan maulid kali ini tergolong istimewa, karena selama masa pandemi covid19, DYK belum pernah mengadakan pertemuan. “Saya sangat bersyukur, karena baru kali ini kita bisa berkumpul dalam acara peringatan maulid Nabi Muhammad saw”, ungkapnya.
Ketua PTA. Palu, Dr. Drs. H. Syahril, S.H.,M.H. dalam sambutannya sangat mengapresiasi perayaan Maulid Nabi Muhammad yang diinisiasi oleh Dharmayukti Karini Cabang PTA. Palu sebagai media refleksi keteladanan Nabi Muhammad SAW.
“Melalui perayaan Maulid ini kita akan senantiasa lebih mencintai Rasulullah dan meneladani semua perilaku Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari”,ujarnya.
Peringatan Maulid diisi dengan ceramah agama oleh Hakim Tinggi PTA. Palu, Dr. Drs. H. Abdul Ghofur, S.H.,M.H. yang menyampaikan materi tentang Keteladan Rasulullah dari sisi kehidupannya dalam berumah tangga.
Ceramah tersebut tergolong unik, dimana penceramah menampilkan materi dalam bentuk power point warna warni yang mengulas 12 Perilaku Nabi kepada Isterinya yaitu Suka Berbincang-bincang dengan isterinya di malam hari, Suka Membantu Pekerjaan Rumah Tangga, Menyatakan Rasa Cinta pada Isteri secara Verbal, Tidak Melupakan Kebaikan Isteri karena Kesalahan Kecil Yang Diperbuat, Tidak Pernah Melukai Isteri, Menghibur Kesedihan Isteri, Romantis, Tidak Bicara Kasar/Marah pada Isteri, Mencium Isteri Ketika Hendak Bepergian, Tidur di Pangkuan Isteri, Mandi Bersama Isteri dan Memberi Pujian Kepada Isteri.
Dari 12 perilaku tersebut, Abdul Ghofur berhasil mengajak Ibu-ibu Dharmayukti dan audiens yang hadir terlibat langsung menceritakan pengalaman masing-masing selama berumah tangga yang kadang memancing tawa Ibu DYK yang lain.
Penyampaian materi disampaikan secara mobiling dalam suasana yang cair layaknya seorang motivator. Menariknya lagi, diselingi dengan pemberian doorprice kepada audiens yang mau tampil memberikan testimoni ataupun pengalaman pribadi terkait materi ceramah. “Dengan metode seperti ini, esensi keteladanan Rasulullah dalam berumah tangga, diharapkan lebih mudah diserap dan dipahami secara lebih baik oleh audiens yang hadir,” tandas pemegang sertifikat Training of Trainer (TOT) Mahkamah Agung tersebut. Hadirin dibuat terhanyut penuh haru, ketika di penghujung ceramah “sang motivator” mengajak tampil isteri beliau sambil memeluknya dan menyanyikan lagu “Bidadari Surga”-nya Uje dengan penuh penghayatan diikuti oleh ibu-ibu DYK.
Acara ditutup dengan foto bersama dan Gerebek pohon maulid sebagai simbol rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki yang telah diberikan.